Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Prodi Aqidah dan Filsafat Islam di Semarang: Menggali Nilai Filosofis dan Sejarah Peradaban Islam

Semarang, Desember 2024
Program Studi Aqidah dan Filsafat Islam, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, UIN Raden Mas Said Surakarta, sukses mengadakan program Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di kota Semarang. Kegiatan ini berlangsung pada Desember 2024 dengan diikuti oleh 62 mahasiswa yang didampingi langsung oleh Koordinator Program Studi Aqidah dan Filsafat Islam, Bapak Krisbowo Laksono, M.Hum.

Kegiatan KKL ini dirancang untuk memperdalam pemahaman mahasiswa tentang nilai-nilai filosofis dan warisan sejarah peradaban Islam yang ada di Semarang. Beberapa lokasi strategis yang menjadi tujuan kunjungan meliputi:

1. Museum Ronggowarsito
Tempat ini menjadi titik awal untuk mempelajari jejak sejarah dan budaya Jawa, termasuk pengaruh Islam dalam perkembangan peradaban di Nusantara.

2. Masjid Agung Semarang
Sebagai salah satu ikon Islam di Semarang, Masjid Agung menjadi ruang refleksi spiritual sekaligus bukti arsitektur Islam yang harmonis dengan budaya lokal.

3. Kota Lama Semarang
Mahasiswa diajak untuk mengeksplorasi kawasan bersejarah ini sebagai contoh interaksi Islam dengan tradisi dan modernitas, memperkaya wawasan tentang harmoni lintas budaya.

4. Makam Syeikh Maulana Jumadil Kubro
Sebagai destinasi ziarah, lokasi ini memberikan pelajaran tentang pentingnya spiritualitas dan kontribusi tokoh-tokoh penyebar Islam di Nusantara.

Dalam sambutannya, Bapak Krisbowo Laksono, M.Hum., menekankan pentingnya kegiatan KKL sebagai bagian dari pembelajaran kontekstual. “Melalui kunjungan ini, mahasiswa tidak hanya mempelajari teori, tetapi juga melihat langsung bukti sejarah dan filosofi yang menjadi akar dari peradaban Islam. Harapannya, mereka dapat mengambil pelajaran untuk diaplikasikan dalam kehidupan akademik dan sosial,” jelasnya.

Mahasiswa yang turut serta juga mengungkapkan antusiasme mereka. Salah satu peserta, Fadillah Rahma, menyatakan, “KKL ini memberikan pengalaman baru yang sangat berkesan. Saya merasa lebih memahami bagaimana nilai-nilai Islam hadir dan berkembang dalam budaya lokal.”

Kegiatan ini diakhiri dengan refleksi bersama di setiap lokasi, di mana mahasiswa berdiskusi tentang temuan dan pelajaran yang didapatkan selama KKL berlangsung. Dengan terlaksananya program ini, diharapkan mahasiswa Prodi Aqidah dan Filsafat Islam semakin mampu mengintegrasikan pemahaman filosofis dan sejarah dalam kontribusi nyata bagi masyarakat.

Humas Prodi Aqidah dan Filsafat Islam
UIN Raden Mas Said Surakarta