Pengabdian Masyarakat BKI; Digital Parenting di Era Milenial

Dosen BKI UIN Raden Mas Said Surakarta melakukan pengabdian masyarakat guna memenuhi tanggung jawab memberikan kontribusi kepada masyarakat terkait urgensi implementasi digital parenting di era milenial. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan memperkaya khasanah keilmuan bagi masyarakat dalam konteks ini adalah orang tua yang usianya relatif muda untuk memahami dan diharapkan mampu mengimplementasikan pola digital parenting di zaman penuh akan tantangan global. 

Kegiatan ini dilaksanakan dua hari, Sabtu, 12 dan 19 Maret 2022 dengan tema “Digital Parenting : Kiat Mengasuh Anak di Era Digital”. Kegiatan ini diikuti oleh para guru dan ibu rumah tangga yang berasal dari Boyolali. Dengan jumlah peserta 30 orang. Kegiatan pengabdian masyarakat diawali dari sambutan Bapak Dr. Lukman Harahap, M.Pd. selaku sekretaris jurusan Dakwah dan Komunikasi Fakultas Ushuluddin dan Dakwah UIN Raden Mas Said Surakarta. Beliau menyampaikan bawah kegiatan pengabdian masyarakat merupakan bentuk upaya kontribusi UIN Raden Mas Said Surakarta untuk adil dalam pembentukan karakter yang sesuai nilai kearifan lokal. 

Selanjutnya materi pertama disampaikan oleh Alfin Miftahul Khairi, M.Pd. terkait. Narasumber menjelaskan bahwa penting bagi orang tua untuk lebih memperhatikan anak dalam aktivitasnya menggunakan gadget. Karena di zaman yang canggih anak akan mudah mengakses apapun yang mereka kehendaki dengan mudah seperti situs yang sebenarnya tidak menjadi konsumsi mereka. Maka dalam konteks ini peran orang tua penting untuk menyaring tanyangan ataupun informasi bahkan aktivitas yang dilakukan oleh anak dengan gadgetnya. 

Materi kedua oleh Athia Tamyizatun Nissa, M,Pd menyampaikan beberapa cara yang dapat digunakan untuk membatasi tayangan yang tidak berkontribusi bagi perkembangan anak seperti mengatur tayangan pada platform youtube dengan mode “kids” atau pemanfaatan aplikasi yang dapat digunakan untuk membatasi akses anak terhadap tayangan yang ada pada gadgetnya. Karena bagaimanapun juga, batasan tersebut sangat penting untuk dilaksanakan agar anak terhindar dari kejadian yang tidak diinginkan.